Kepemimpinan
Wednesday, June 30, 2010 7:59 AMKepemimpinan artinya adalah kegiatan seseorang untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuannya.
Bagaimana cara mempengaruhinya?
Yaitu dengan memberikan contoh atau panutan dalam kehidupan sehari-hari, dengan membangkitkan semangat para bawahannya, kemudian dengan memberikan dorongan dengan pengarahan dan perbuatan. Hal ini sesuai dengan sistem kepemimpinan nasional di Indonesia yang menganut sistem among, yaitu :
1. Ing ngarso sung tulodo, yang berarti berada di depan sebagai pemimpin dan panutan bagi bawahannya;
2. Ing madya mangun karso, yang berarti berada di tengah yang dapat membangun kemauan bawahannya;
3. Tut wuri handayani, yang berarti berada di belakang yang dapat mendorong bawahannya dengan motivasi agar dapat berusaha lagi dan maju.
Hal-hal apa saja yang harus kita miliki agar dapat mempengaruhi orang lain?
Yaitu dengan cara :
1. Memiliki keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT yang kuat;
2. Memiliki kepercayaan diri;
3. Memiliki penampilan (performance) yang baik dan menarik;
4. Memiliki wawasan yang luas;
5. Memiliki kemampuan mengelola/mengurus (manajemen);
6. Menguasai teknik, taktik, strategi, dan politik;
7. Memiliki kemampuan melindungi setiap orang; dan
8. Memiliki delapan sikap mental sehat :
a. Pandai menyesuaikan diri;
b. Merasa puas atas hasil karya sendiri;
c. Lebih suka memberi dari pada menerima;
d. Realtif bebas dari ketegangan dan keresahan;
e. Suka membantu dan menyenangkan orang lain;
f. Dapat mengambil hikmah dari kegagalan;
g. Dapat mengambil penyelesaian yang konstruktif; dan
h. Dapat mengembangkan kasih sayang.
Selain itu, pemimpin yang indah adalah pemimpin yang mempunyai inisiatif dan mentalitas yang tinggi, kreatif, konstruktif, dan memiliki konsepsual yang dapat mencerna masalah.
Serta Pola-Pola dasar kepemimpinan dapat di bagi 2 :
1. Pola Kepemimpinan Formal
2. Pola Kepemimpinan Non Formal
TIPE – TIPE PEMIMPIN dibagi menjadi 6,yaitu :
1. Oktokratis : Organisasi yang di anggap milik pribadi dan anggotanya sebagai alat.
2. Demokratis : pemimpin yang selalu mementingkan kepentingan anggota dan selalu memupuk kerja sama.
3. Militeritas : Pemimpin yang selalu menggunakan komandan dari atas ke bawah.
4. Lais Pepais : Pemimpin yang mempunyai anggota terbatas.
5. Dateriasistis : Pemimpin yang mengangap bawahannya masih muda.
6. Kharisma : Pemimpin yang mempunyai wibawa kepada anggotanya.
Maka dari itu Sseorang pemimpin juga harus kritis, yaitu memiliki kemampuan dan keberanian dalam meluruskan masalah; meteorologis, yaitu dapat mengambil jarak; serta logis, yaitu sesuai dengan peraturan dan rasional.
Elemen yang harus ada dalam kepemimpinan, yaitu :
1. Leader (pemimpin);
2. Follower (sekelompok orang yang mengikuti pemimpin); dan
3. Leadership (jiwa memimpin, manajemen, administrasi, pengetahuan, dan sebagainya).
Yang perlu diingat adalah, bahwa pemimpin itu bukanlah suatu jabatan, melainkan kemampuan.Wawancara Peserta LBBITuesday, June 29, 2010 12:42 PMDengan hasil yang kami dapat kami mendapatkan hasil wawancara kami dengan salah satu peserta LBBI dari sekolah SMK Pelayaran,berikut di bawah ini hasil wawancara kami:
Wartawan :Kenapa kalian Minat mengikuti Lomba LBBI ini ?
Peserta : Tujuannya kami hanya ingin memajukan paskibrakadari sekolah kami.
Wartawan :Apa sih... usaha kalian menghadapi lomba LBBI ini ?
Peserta :Kami melakukan latihan rutin di sekolah kami untuk menghadapi para peserta dari sekolah lain.
Wartawan :Apa harapan kalian terhadap paskibraka ke depannya nanti ?
Peserta :Kami berharap paskibraka tetap terus ada dan dengan adanya lomba ini suatu pompa semangat bagi kami untuk menunjukkan kebolehan dari sekolah kami.
Nah itu tadi sedikit wawancara dari kami berdua untuk salah satu peserta lomba LBBI dua orang dari SMK Pelayaranh.
NB :
Wartawan : Penanya dari peserta lomba blog
Peserta :Penjawab pertanyaan dari Wartawan lomba Blog
Pemenang LBBI ( Lomba Baris-Berbaris Indonesia)Monday, June 28, 2010 5:20 PMSelamat buat para pemenang LBBI Di tahun 2010 ini semoga kalian semua kelak menjadi pemimpin di masa mendatang,sekali lagi selamat kami ucapkan buat para pemenang. Awalnya kami ingin mengerti siapa pemenang LBBI tahun 2010 ini apa sama seperti dahulu,di bawah ini ada pemenang-pemenang LBBI :
- Juara I : SMK Kal 2
- Juara II : SMA Negeri 13
- Juara III : SMK Pelayaran Indo Baruna
- Juara Umum : SMK Kal 2
- Harapan I : SMA Negeri 1
- Harapan II : SMK Sejahtera
- The Best Danton : SMK Kal 2
- The Best Costum : BP2IP
- The Best Creation: SMK Kal 2
- Sekolah Favorit : SMA Negeri 1
Congratulations for winning
Dan jangan lupa kalian semua melupakan jasa-jasa yang telah membimbing kalian seperti : Orang tua,Guru,Pembimbing Paskibra.
Sopan Santun Di Meja MakanMonday, June 14, 2010 10:55 AMKita Sebagai Purna Paskibra kita juga tidak lupa dengan Sopan Santun kita dalam berbicara,sikap,dll sekarang kami akan menerangkan Susunan Sopan Santun Di Meja Makan :
1. Susunan di meja makan
a. Nasi di sebelah kanan;
b. Lauk pauk di sebelah kiri nasi;
c. Sayur mayur di sebelah kiri lauk pauk;
d. Pencuci mulut di sebelah kiri sayur mayur;
e. Teko dan gelas di sebelah kiri pencuci mulut.
2. Susunan tempat makan
a. Sendok dan garpu berada di sebelah kanan kiri;
b. Piring dalam keadaan telungkup;
c. Lap berada di sebelah kiri piring.
3. Cara mengambil makanan
Dalam cara pengambilan makanan, Putri yang mengambilkan makanan Putra dan searah dengan arah jarum jam (bergiliran).
4. Cara makan
a. Duduk siap;
b. Badan tetap tegap;
c. Tangan dekat siku menempel pada meja Gerakan PBBMonday, June 14, 2010 10:40 AMSelamat buat peserta LBBI yang sudah sah menjadi perserta LBBI Surabaya 2010,maka dari itu berlatihlah sekuat tenaga untuk menghadapi lomba LBBI ini agar kalian bisa menang,dan tak lupa dukungan dan Doa' akan menyertai kalian semua khususunya yang mengikuti lomba LBBI ini. Buatlah bangga khususnya Orang Tua,Sekolah,Dll atau yang ingin membahagiakan kalian semua.
Serta jangan Lupa terapkanlah gerakan PBB yang akan di perlombakan nanti di LBBI Surabaya.Di bawah ini ada Gerakan PBB yang akan dilombakan,yakni :
1.PBB GERAKAN DITEMPAT
Sikap Sempurna
Hitung
Hormat
Istirahat di tempat
Setengah lencang kanan/kiri
Lencang kanan/kiri
Hadap kanan/kiri
Hadap serong kanan/kiri
Balik kanan
Jalan di tempat
Periksa Kerapian
2.PBB GERAKAN BERPINDAH TEMPAT
4 Langkah ke depan
4 Langkah ke belakang
4 Langkah ke kanan
4 Langkah ke kiri
Haluan kanan/kiri
Melintang kanan/kiri
3.PBB GERAKAN BERJALAN
Langkah biasa
Langkah perlahan
Langkah tegap
Lari maju
Belok kanan/kiri
2x belok kanan dan 2 x belok kiri
Tiap-tiap banjar 2x belok kanan
Hormat kanan
4.PBB GERAKAN BERJALAN KE BERJALAN
Langkah biasa ke langkah tegap
Langkah tegap ke langkah biasa
Langkah biasa ke lari majuPaskibrakaMonday, June 14, 2010 10:37 AMPASKIBRAKA adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di Istana Negara. Anggotanya berasal dari pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus di beberapa tingkat wilayah, provinsi, dan nasional.
Pada puncak peringatan hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus akan selalu dilaksanakan suatu upacara yang megah di setiap tingkat, wilayah, kotamadia/kabupaten, propinsi maupun nasional.
Rangkaian upacara selain pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah Pengibaran Bendera Merah Putih. Pada saat itulah anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) melaksanakan tugas mengibarkan Bendera Merah Putih. Anggota Paskibraka adalah generasi muda Indonesia yang yang terpilih dari ribuan siswa sekolah melalui seleksi yang berjenjang. Mereka adalah adalah siswa-siswa pilihan yang mempunyai kelebihan dan prestasi yang dapat dibanggakan dan diharapkan akan menjadi penerus para pejuang untuk menjadi pemimpin Indonesia yang mempunyai rasa nasionalisme tinggi, selalu menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
Kriteria umum calon anggota Paskibraka adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan :
A. Pelajar atau Siswa sekolah setingkat SMTA.
B. Berusia antara 16 – 18 tahun.
2. Mempunyai ahklak dan moral yang baik, yaitu :
A. Mentaati kewajiban agama yang dianutnya.
B. Memahami norma-norma etika yang berlaku dalam masyarakat
C.Berbudi pekerti luhur serta mempunyai tingkah laku yang baik.
D. Memahami, mempunyai dan melaksanakan etika, sopan santun pergaulan yang baik.
3. Berkepribadian, yaitu :
A. Mudah dan pandai bergaul
B. Bersahaja, sopan dan disiplin.
C. Mandiri
D. Cerdas dan mempunyai prestasi akademis/sekolah yang baik.
4. Kesehatan, yaitu :
A. Sehat jasmani dan rohani.
B. Sigap, tangkas dan licah
C. Tegap, tidak cacat badan dan tidak berkaca mata.
D. Tinggi badan minimal :
Putra : 165 cm, Putri : 160 cm
E. Berpenampilan segar, bersih dan menarik
5. Ketrampilan, yaitu :
A. Mahir baris berbaris.
B. Menguasai peraturan dan perlakuan tentang Bendera Kebangsaan dan dapat melaksanakan tugas pengibaran dengan baik.
C. Mempunyai pengetahuan umum secara daerah, nasional maupun internasional dengan sangat baik.
D. Menguasai/Trampil melakukan budaya/kesenian daerahnya.
Tahap seleksi :
Seseorang yang akan menjadi anggota Paskibraka wajib dan harus melalui beberapa tahap seleksi, yaitu :
1. Seleksi tingkat sekolah.
Peserta dipilih dan diseleksi di sekolahnya oleh para guru.
2. Seleksi tingkat Kotamadia/Kabupaten.
Peserta dari perwakilan sekolah akan diseleksi di tingkat Kotamadya/ Kabupaten dengan materi : baris berbaris, tata upacara bendera, kesegaran jasmani/olah raga, test tertulis, wawancara, , kesenian dan lain sebagainya. Test tertulis dan wawasncara meliputi bidang : pengetahuan umum, pengetahuan daerah, nasional dan internasional, kepemudaan, nasionalisme dan sejarah perjuangan bangsa.
Dari seleksi ini akan terpilih satu atau dua pasang calon anggota paskibraka yang akan mengikuti seleksi di tingkat propinsi. Bagi yang tidak lolos maka akan diseleksi lagi untuk terpilih sebagai anggota paskibraka tingkat kotamadya/kabupaten.
3. Seleksi tingkat propinsi :
Peserta test tingkat propinsi adalah peserta yang lulus test di tingkat Kotamadia / Kabupaten di masing-masing propinsi, dengan materi seleksi sama dengan di tingkat Kotamadia/Kabupaten. Biasanya peserta di tingkat propinsi akan diasrama selama beberapa hari untuk mengetahui tekad, semangat dan kemandiran. Selain itu akan terlihat kebiasaan masing-masing peserta terutama dalam melaksanakan tugas sehari-hari seperti dirumahnya masing-masing misalnya mencuci, mengepel, membersihkan dan mengataur kamar dan lain sebagainya.
Dari seleksi tingkat propinsi akan terpilih sepsang utusan (satu orang putra dan satu orang putri) untuk menjadi anggota paskibraka di tingkat nasional. Bagi yang tidak terpilih akan bertugas sebagai anggota paskibraka ditingkat propinsi.
4. Anggota Paskibraka Nasional.
Anggota Paskibraka tingkat nasional adalah sepasang utusan tiap propinsi yang akan mengikuti pemusatan latihan selama satu bulan di Jakarta. Mereka akan bertugas pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi di Istana Merdeka Jakarta. Dalam pemusatan latihan di asrama maka akan dilakukan seleksi untuk pembagian kelompok yaitu kelompok 17 (tujuh belas) dan 8 (delapan) dan tugas di masing-masing kelompok.
Demikian gambaran syarat-syarat untuk menjadi anggota Paskibraka. Semoga bermanfaat bagi persiapan para siswa sekolah yang berminat untuk mengikuti seleksi menjadi Paskibraka.Pengenalan PaskibraMonday, June 14, 2010 10:36 AMSejarah Paskibra
Pengibaran Bendera Pusaka pertama kali oleh Bapak Latif Hendraningrat dan Suhud S. Menjelang Hut RI ke-2 Presiden Soekarno memanggil salah satu ajudannya yaitu Mayor Husein Mutahar untuk menyiapkan dan memimpin upacara peringatan Hut RI tersebut,di halaman istana presiden.Gedung agung Jogyakarta tanggal 17 Agustus 1956.
Dan untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa,maka pengibaran bendera sebaiknya dilakukan oleh para pemuda dilakukan se-indonesia dan beliau
Memilih 5 orang pemuda sebagai simbol pancasila,terdiri dari 3 putri dan 2 putra Formasi ini masih dilakukan sampai tahun 1947 dan 1948.HUT Kemerdakaan RI pertama kalinya diadakan di Jakarta pada tanggal 17Agustus 1950 yang mana kemudian regu Pengibaran ditentukan dan diatur oleh:
Rumah Tangga Kepresidenan.Tanggal 5 Agustus 1966 BPK Muthar menjadi Dirijen Urusan Pemuda dan salah satunya ialah latihan "PANDU IBU INDONESIA BERPANCASILA" dan uji coba untuk kurikulum pembinaan Pasukan Pengerek Bendera Pusaka 1967.
Tahun 1967 Bapak Mutahar dipanggil oleh Presiden Soeharto untuk menyiapkan pelaksanaan Pengibaran Bendera Pusaka dan dengan ide Formasi. Pada tahun 1946 beliau mengembangkan menjadi tiga pasukan :
- Pasukan 17 Pengiring Bendera ( Pemandu )
- Pasukan 8 Pembawa Bendera ( inti )
- Pasukan 45 Pengawal Bendera
Tahun 1967-1972 Anggota yang terlibat dalam Pengibaran Bendera,sebagai Pasukan Pengerek Bendera Pusaka ( PASKERAKA ) tapi pada tahun 1973 Bapak Idik Sulaeman melontarkan nama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( PASKIBRAKA ).Kemudian pada tahun 1989 tanggal 22 Desember diadakan Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Purna Paskibraka Indonesia ( PPI ) di Cipayung Bogor.Pada tahun 1995 tepatnya pada tanggal 18-22 Januari diadakan MUNAS Ke-2 yang menghasilkan keputusan perubahan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ).Juga menetapkan Paskibra Sekolah SMU menjadi Purna Paskibraka Indonesia dan menetapkan pengurus baru untuk tahun 1955-1959. MUNAS k-3 dilaksanakan di Lembang Bandung.
Di Indramayu di bentuk pada tahun 1989 oleh Pembantu Letnan 1 Mat Arief Bapak Mutahar berasal dari Sumatra Barat tepatnya di Bukit Tinggi.
PENGERTIAN
PASKIBRA adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Profinsi dengan Sejumlah 54 orang bertugas untuk Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka.
LAMBANG ANGGOTA PASKIBRA
SETANGKAI BUNGA TERATAI
Pada awal berdirinya lambang yang dipergunakan adalah bintang
Segi lima besar,untuk ciri pemuda.Pada tahun 1973 Bapak H.Idik Sulaeman menetapkan lambang setangkai bunga teratai yang bermakna sebagai berikut:
- Setangkai bunga teratai yaitu :
Anggota Paskibra adalah pemuda yang
tumbuh dari bawah ( orang biasa ) dari tanah air yang sedang
berkembang dan membangun.
- Tiga helai bunga yang tumbuh ke atas yaitu :
Belajar – Bekerja – Bekerji
- Tiga helai daun yang tumbuh mendatar yaitu :
Aktif dan disiplin
- Jumlah mata Rantai mengelilingi ada 32 yang terdiri
1.Putri lambangnya lingkaran yang berjumlah 16 buah
2.Putra lambangnya belah ketupat yang berjumlah 16 buah
( keduanya melambangkan persatuan dari kesatuan )
- Warna hijau melambangkan Pemuda yang kreatif
- Bunga teratai dilingkari 16 lingkaran dan 16 buah belah ketupat yang
artinya anggota Paskibra dari 16 Penjuru arah mata angin tanpa
membeda – bedakan SARA ( Suku,Adat,Rasa,dan Agama ).
Makna Sang Merah Putih
Kata Sang pada Sang Merah Putih ,termasuk jenis kata sandang,digunakan untuk menghormati sesuatu ( Sang Merah Putih,Sang Maha Kuasa).
Bendera Merah Putih mempunyai kedudukan yang tinggi menurut Pandangan masyarakat indonesia,sehingga bergelar Sang Merah Putih yang
Berarti warisan yang di muliakan,yang merupakan lambang kemerdekaan dan
Kedaulatan negara.
Bendera Pusaka ialah Bendera Bebangsaan yang digunakan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka hanya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus, pada waktu Upacara Penaikan dan penurunan Bendera Kebangsaan, maka semua yang hadir tegap diam diri, sambil menghadap kebendera, tangan mengangkat sampai upacara selesai.Pada waktu di kibarkan atau di bawah, bendera kebangsaan tidak boleh menyentuh tanah, air atau benda lainnya,pada bendera kebangsaan tidak boleh di taruh lencana,huruf,kalimat,Angka,gambar,atau tanda-tanda lainnya.Peraturan Lomba LBBISaturday, June 12, 2010 12:32 PMTeman-Teman sekalian yang telah menjadi peserta lomba LBBI Di Blog ini akan menerangkan Peraturan lomba LBBI,jadi kalian semua jangan kawatir masalah peraturan lomba LBBI,jadi tunggu apalagi silakan kalian baca,yaitu :
1.Gerakan PBB mengacu kepada KETENTUAN POKOK PELAKSANAAN PBB – AB SKEP PANGAB NO. SKEP 611/ X / 1985
2.Peserta memasuki arena perlombaan setelah mendapat panggilan dari panitia dengan kreasi masing-masing.
3.Sebelum melapor peserta harus menghadap penuh kepada Inspektur Perlombaan.
4.Danton menghadap penuh kepada Inspektur Lomba ketika laporan untuk memulai lomba dengan aba-aba sebagai berikut “LAPOR, PESERTA DENGAN NOMOR.....SIAP MELAKSANAKAN LOMBA”
5.Waktu lomba 10 menit per peleton, mulai dihitung pada saat posisi danton menempati tempat danton dengan ditandai suara peluit.
6.Danton menghadap penuh kepada Inspektur Lomba apabila telah selesai melaksanakan perlombaan dengan aba-aba sebagai berikut “LOMBA TELAH SELESAI DILAKSANAKAN, LAPORAN SELESAI”
7.Gerakan PBB yang tidak dilaksanakan dikarenakan Danton lupa aba-aba tersebut maka tidak akan mendapatkan nilai (NILAI = O)
8.Komponen Penilaian terdiri atas 4 bagian yaitu :
*KERAPIHAN
*Kekompakan tutup kepala
*Kekompakan alas kaki
*Kekompakan atribut
*Kekompakan seragam
*PBB DASAR atau MURNI
*PBB Gerakan di tempat
*PBB Gerakan berpindah tempat
*PBB Gerakan berjalan
*PBB Gerakan berjalan ke berjalan
=>KREASI PBB
1.Variasi PBB
*Tingkat kesulitan
*Kekompakan gerakan
*Keindahan gerakan
*Kerapihan gerakan
*Kreativitas gerakan
*Gerakan PBB murni yang di kreasikan
2.Formasi
*Tingkat Kesulitan
*Kekompakan gerakan
*Keindahan gerakan
*Kerapihan gerakan
*Kreativitas gerakan
*Gerakan PBB murni yang di kreasikan
*Bentuk akhir formasi
=>KOMANDAN PELETON (DANTON)
*Sikap dan postur tubuh
*Penguasaan Lapangan
*Penguasaan Materi Perlombaan
*Kemampuan memberikan aba-aba
*Cara memberikan instruksi
*Suara (intonasi, tempo, frekuensi)
*Ketenangan
*Kemampuan menguasai massa
spirit to achieve a better future
Tidak ada komentar:
Posting Komentar